Musrenbang Kelurahan Salatiga Tahun 2021

Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah keluarahan, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan kelurahan, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar kelurahan. Musrenbang Kelurahan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder) kelurahan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Kelurahan (RKP) tahun anggaran yang direncanakan. Musrenbang Kelurahan dilaksanakan setiap bulan Januari.

BACA SELENGKAPNYA

Wali Kota Berharap Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Meningkat di Tahun 2021

Salatiga – Wali Kota Salatiga mengakui bahwa di Tahun 2020 bukan menjadi tahun terbaik. Pasalnya, pandemi covid-19 telah membuat pemerintah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan covid-19 di Salatiga.

“Apa yang kita rencanakan di tahun 2020 ada yang tertunda. Namun hal ini, buka semata-mata kesengajaan kita, tetapi kondisi pandemi covid-19 yang membuat kita harus mematuhi protokol kesehatan dan kita merealokasi anggaran untuk penanganan  covid, baik kesehatan, sosial-ekonomi di Kota Salatiga,” jelas Yuliyanto saat  memberikan arahan pada Sarasehan di awal tahun 2021, Di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai IV, Senin (04/01/2021).

Berdasarkan data terakhir, realisasi penggunaan anggaran penanganan covid-19 tahun 2020  Pemerintah Kota Salatiga sebanyak 66,5 Miliar rupiah atau sekitar 61,9 % dari total anggaran 107,3 Miliar rupiah. Yang terdiri dari belanja bidang kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan bantuan jaringan pengamanan sosial baik yang berupa anggaran kegiatan maupun Belanja Tak Terduga (BTT).

Namun, secara garis besar, Menurutnya  capaian kinerja maupun prestasi yang diraih di tahun 2020 cukup baik. Diantaranya, berhasil mendapat opini WTP terhadap LKPD Salatiga ke empat kalinya. Kemudian memperoleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Salatiga mencapai nilai tertinggi di Jawa Tengah dengan angka 83,14. Selain itu, Kota Salatiga juga mendapatkan penghargaan sebagai daerah favorit lomba inovasi daerah tananan normal baru, produktif dan aman covid-19.

“Saya beri apresiasi ke seluruh stakeholder yang ada dan semua jajaran yang membantu. Kemudian untuk semua perangkat daerah dan seluruh ASN yang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi untuk terus memberikan pelayanan dengan baik,”ujarnya.

Yuliyanto mengajak di tahun 2021 nanti, Saya harap untuk melanjutkan pencapaian target visi misi Kota Salatiga. Arah pembangunan yang telah kita sepakati bersama adalah peningkatan perekonomian dan daya saing daerah menuju salatiga mandiri dan  harus cermat dengan arah pembangunan tahun 2022 untuk mewujudkan integrasi  pembangunan menuju salatiga hati beriman  yang smart.

“Sebelum berakhirnya RPJMD tahun 2022, tolong apa yang menjadi janji-janji kami bersama pak Wakil untuk bisa diselesaikan dan realisasikan untuk masyarakat kota Salatiga. Sehingga setelah selesai masa bakti saya di tahun 2022 nanti, janji kami bisa terwujud,”imbuh Wali Kota.

Di dalam penyusunan LPPD dan LKPD tahun 2020-pun, Yuliyanto meminta seluruh perangkat daerah dan OPD masing-masing agar bisa bekerja optimal dan serius dengan menyajikan data yang valid dan lengkap.

“Hakikatnya keberhasilan pembangunan merupakan tanggung jawab bersama, baik legislatif dan eksekutif, dunia usaha, TNI-Polri dan  masyarakat,”pungkasnya.


Sumber : https://salatiga.go.id/wali-kota-berharap-pertumbuhan-ekonomi-dan-daya-saing-meningkat-di-tahun-2021/

Aman, Sehat dan Selamat saat Liburan

Kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan di Wilayah Kota Salatiga dan sekarang berada pada ZONA ORANGE (Resiko Sedang). Penularan terjadi karena adanya pertemuan antara orang yang tertular COVID-19 dengan orang yang akan ditularkan. Dengan kata lain penularan terjadi karena adanya perkumpulan orang disuatu tempat. Sebagai contoh kluster di Salatiga tertinggi kluster rumah tangga, kluster pesantren, kluster tempat kerja.Mengingat saat ini kita menghadapi libur dalam rangka hari natal dan tahun baru dimana masyarakat akan mempunyai keinginan untuk mengisi waktu libur dengan kegiatan-kegiatan yang memungkinkan untuk berkumpul dengan orang lain atau merayakan hari natal dan tahun baru. Maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kluster baru.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi munculya kluster baru tersebut maka, himbauan kami Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

1. Upayakan semaksimal mungkin untuk menghindari kerumunan

2. Upayakan mengisi hari libur dengan tetap tinggal di rumah (stay at home)

3. Lakukan akifitas fisik lingkungan sekitar rumah.

4. Konsumsi makanan yang bergizi.

5. Tetap lakukan 3M

Sumber : https://dinkes.salatiga.go.id/aman-sehat-dan-selamat-saat-liburan/

IG baru Setda Kota Salatiga

Sehubungan akun resmi instagram Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Salatiga telah di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akun kami yang sebelumnya humassetdakotasalatiga berubah menjadi humassetdakotasalatigaofficial. Mohon untuk bisa follow kembali akun kami dan infokan pemberitahuan ini di akun masing-masing. Terima kasih

sumber : https://www.facebook.com/humas.joss/photos/a.1345542715480939/3562741707094351/

Tekan Laju Penambahan Covid, PIC Kembali Diaktifkan

Salatiga – Kasus covid-19 di Kota Salatiga menunjukkan kurva naik dalam beberapa hari terakhir. Secara kumulatif kasus positif per-Senin(14/12) tercatat  mencapai 1102 kasus. Dari hal tersebut, maka Pusat Informasi Covid19 (PIC) di Kota Salatiga kembali di reaktivasi kembali. Masyarakat bisa lapor melalui lapor.go.id  atau  radio dengan frekuensi 146.820. Informasi dari tingkat bawah akan bisa segera diketahui sehingga  penanganannya bisa cepat dan tepat.

BACA SELENGKAPNYA

Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19

Salatiga – Delapan bulan sudah sejak merebaknya COVID-19 di tanah air, telah banyak upaya yang dilakukan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia. Berbagai langkah penangangan penyebaran virus telah ditempuh diantaranya adalah pembuatan zonasi wilayah sebagai langkah untuk mengetahui dan memahami karakteristik yang dimiliki masyarakat dan daerah, penilaian mandiri, pemberian edukasi, dan tentunya sosialisasi kepada seluruh masyarakat.

LIHAT SELENGKAPNYA