Salatiga – Delapan bulan sudah sejak merebaknya COVID-19 di tanah air, telah banyak upaya yang dilakukan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia. Berbagai langkah penangangan penyebaran virus telah ditempuh diantaranya adalah pembuatan zonasi wilayah sebagai langkah untuk mengetahui dan memahami karakteristik yang dimiliki masyarakat dan daerah, penilaian mandiri, pemberian edukasi, dan tentunya sosialisasi kepada seluruh masyarakat.
Kelurahan Salatiga sebagai bagian ujung tombak pelayanan masyarakat dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kota Salatiga turut andil dalam upaya pencegahan melalui sosialisasi. Bertempat di Gedung Pertemuan Kelurahan Salatiga pada tanggal 24 – 27 Nopember 2020 telah diselenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19. Acara yang menghadirkan narasumber dari PMI Kota Salatiga yaitu Muhammad Haris SS, MSi dan Dr. Prasit Al Hakim, Puskesmas Sidorejo Lor Dr. Nur Wahyuni dan Testimoni dari penderita Covid-19 yang telah sembuh Izak Y.M. Lattu. Pertemuan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol covid-19 yaitu pengukuran suhu sebelum masuk ke dalam gedung pertemuan. Acara berlangsung dengan tertib dan para peserta dapat mengikutinya dengan baik. Babinkamtibmas Aiptu Darsana dan Babinsa Serka Supratno turut serta dalam mengawal kegiatan ini.
Lurah Salatiga, Slamet Subagyo SE, dalam sambutannya menyatakan bahwa dimasa sekarang tingkat penularan covid-19 semakin naik dan masyarakat banyak yang mengabaikan protokol kesehatan yang harus di penuhi, diharapkan setelah adanya sosialisasi ini para Ketua RW, Tokoh Masyarakat, Posyandu dan PKK agar membantu pemerintah untuk dapat menekan laju penularan covid-19 di wilayahnya masing-masing, tukasnya. Muhammad Haris SS, MSi memberikan penjelasan mengenai virus corona dapat menyerang siapapun, dimanapun dan dalam keadaan pun. Beliau juga menganjurkan bahwa sebagai umat beragama supaya lebih taat kepada sang penciptaNya. Dr Prasit Al Hakim menerangkan tentang asal virus corona, penularan dan gejala-gejala yang menyertainya beserta tindakan pencegahannya. Dr. Nur Wahyuni menjelaskan upaya pencegahan dan pengendalian covid – 19. Izak Y.M. Lattu memberikan testimoni dari awal terkena virus Covid-19 sampai dengan sembuh dan dapat beraktivitas seperti sediakala. (asy)
