Pengelolaan aset yang dalam hal ini sewa eks tanah bengkok untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi potensi sumber pendapatan daerah bagi Kota Salatiga. Pada hari Kamis, tanggal 3 September 2020 bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan Salatiga telah dilaksanakan Sosialisasi Perpanjangan Sewa Barang Milik Daerah berupa Tanah Eks Bengkok. Acara yang dihadiri oleh para penyewa lahan eks tanah bengkok, aparat kelurahan dengan narasumber yang berasal dari Bidang Barang Milik Daerah (BMD) Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Dinas Pertanian Kota Salatiga.
Tidak ketinggalan protocol pencegahan covid 19 dilaksanakan meliputi pemakaian masker, pengukuran suhu tubuh dan penggunaan hand sanitizer, apabila ada peserta tidak membawa masker, aparat kelurahan akan membagikan masker secara cuma-cuma.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Lurah Salatiga, Slamet Soebagya, SE. Dalam sambutannya Lurah Salatiga mengatakan ada perbedaan antara sewa di tahun 2020 ini dengan periode sebelumnya, untuk ditahun ini biaya sewa dihitung menggunakan perhitungan tertentu dan diutamakan untuk yang sudah pernah melakukan kerjasama sewa lahan eks tanah bengkok tahun sebelumnya.
Bidang BMD yang diwakili oleh Dian Indriasari, SH, MM dan Proklamirta Sinta Dewi, SH memberikan materi tentang tata cara penghitungan sewa lahan eks bengkok dan peraturan terbaru sewa tanah eks bengkok. Dinas Pertanian Kota Salatiga yang dalam hal ini diwakili oleh Agus dan Umi Salamah yang keduanya merupakan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) memaparkan perbedaan tatacara sewa tanah pertanian eks bengkok di berbagai wilayah dan menyarakan untuk menanam tanaman holtikultura pada musim tanam kali ini.
Peserta pertemuan kali ini terlihat sangat antusias dan banyak yang mendukung acara ini dan berharap acara yang serupa dilaksanakan kembali pada periode yang akan datang. Pada sesi tanya jawab rata-rata penyewa mengeluhkan ketersediaan air yang sangat terbatas. (asy)
