Gandeng WhatsApp, Facebook dan Telkom, Kominfo Kembangkan Chatbot Akses Informasi Covid-19

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengembangkan layanan chatbot yang digunakan untuk menyebarkan informasi mengenai Pandemi Virus Corona atau Covid-19. Pengembangan itu dilakukan dengan dukungan WhatsApp, Facebook dan Telkom.

Menteri Kominfo mengatakan, masyarakat dapat berinteraksi dengan akun resmi pemerintah tersebut untuk memperoleh informasi secara interaktif melalui chatbot, yang kontennya disediakan oleh BNPB dan Kementerian Kesehatan.

“Sosialisasi akun chat resmi ini akan dilakukan melalui lembaga penyiaran, SMS blast, banner di media online dan flyers,” tutur Menteri Johnny

Menteri Kominfo menyebutkan pengembangan akun itu merupakan komitmen WhatsApp dan Facebook yang memberikan kebijakan khusus bagi Indonesia untuk dapat menyalurkan pesan WhatsApp blast mengenai Pandemi Covid-19.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi mengenai corona atau covid-19 mlalui whatsapp apat menambah kan secara manual nomor +6281133399000 atau klik disini

Sumber : http://diskominfo.salatiga.go.id/gandeng-whatsapp-facebook-dan-telkom-kominfo-kembangkan-chatbot-akses-informasi-covid-19/

Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Salatiga tentang Panduan dalam menghadapi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan Organisasi Perangkat Daerah Kota Salatiga

Surat Edaran Sekretaris Daerah Tentang Panduan dalam menghadapi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan Organisai Perangkat Daerah Kota Salatiga. Surat Edaran ini di kelurkan tanggal 17 Maret 2020. Berisi tentang himbauan berkembangnya penyebarluasan COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga dan lain sebagainya. Surat edaran tersebut dapat anda dapatkan di link :

Corona Virus

Koronavirus ditemukan pada 1960-an. Virus yang paling awal ditemukan adalah virus bronkitis infeksius pada ayam dan dua virus dari rongga hidung manusia dengan flu biasa yang kemudian diberi nama human coronavirus 229E dan human coronavirus OC43. Sejak saat itu, anggota koronavirus yang lain mulai diidentifikasi, termasuk SARS-CoV pada 2003, HCoV NL63 pada 2004, HKU1 pada 2005, MERS-CoV (sebelumnya dikenal sebagai 2012-nCoV) pada 2012, dan SARS-CoV-2 (sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV) pada 2019; sebagian besar dari virus-virus ini terkait dengan infeksi saluran pernapasan yang serius. (Wikipedia, Koronavirus)

BACA SELENGKAPNYA